Siapa
sih yang gak pengen punya teman sejati yang sesuai dengan diharapkan? Pernah
mendengar kalimat ini “jodohmu adalah
cerminan dirimu” artinya besar kemungkinan pasangan kita nanti adalah orang
yang memiliki karakter yang sama dengan kita. Jika kita baik insyaAllah akan
mendapatkan pasangan yang baik juga. Menanti calon imam hendaklah dengan
memperbaiki diri kita terlebih dahulu.
Disetiap sujudku aku selalu
menyertakan harapan-harapan indah itu, aku hanya berharap kepada yang Maha
Hebat, yang bisa mengabulkan semua do’a-do’aku. Meski terkadang aku malu untuk
meminta banyak karena ibadahku belum sempurna masih banyak kekurangan. Tapi
Allah gak pernah mengecewakanku dengan serangkaian doa-doaku, aku yakin Allah
akan mendengarkanku dan memberikan yang terbaik.
Untukmu pangeran impianku, yang
entah keberadaanmu saja aku tidak tahu. Kamu sedang apa? Aku tidak memiliki
kekuatan untuk mengetahui itu, dan aku pikir belum saatnya untukku tahu, aku
tidak peduli seberapa sibuk kau disana, karena pilihan Tuhanku akan mengalahkan
semua harapanku. Aku hanya bisa mengemas surat-surat tanpa goresan tinta ini
disetiap sujud malamku, dan menunggumu seperti aku menantikan kehadiran pagiku.
Mungkin saja kau sedang mencurahkan
isi hatimu diwaktu yang sama denganku, ah aku hanya bisa berharap dan terus
berharap disetiap rangkaian doa ini, tidak akan ada yang mampu merobohkan
kekuatan doa ini. tidak ada !
Ketenangan itu hadir ketika aku
telah berkomunikasi dengan yang menciptakanmu, aku merayu Tuhanku agar aku
dipertemukan denganmu, dipertemukan dalam keadaan iman dan islam yang tangguh
nan kokoh. Aku tak berharap banyak untukmu pangeran impianku, teruslah perbaiki
dirimu sebagaimana aku berusaha keras mencari kebaikan dan kebenaran itu untuk
meraih cinta-Nya dan nanti aku akan dipertemukan denganmu memperkuat cintaku
kepada-Nya.
Aku ingin kehadiranmu kelak
menjadikan cintaku untuk-Nya semakin hebat, semakin kuat, dan semakin
meningkat. Bukan malah sebaliknya, aku tidak ingin mencintaimu melebihi cintaku
kepada-Nya. Begitupun demikian untukmu, cintailah aku sekedarnya saja. Aku
ingin cinta-Mu akan bertambah luas untuk-Nya ketika aku telah berada
disampingmu.
Aku hanya ingin menjadi fasilitator
agar kau semakin dekat dengan-Nya dan perlahan membimbingku untuk mengikuti
jejakmu, suka duka adalah variasi dari kehidupan. Kebahagiaan itu milik
orang-orang yang pandai bersyukur bukan? Aku yakin jika kau telah mencintai-Nya
lebih dari apapun kau kan memberikan yang terbaik juga untukku. Ingat cintai
aku sekedarnya saja. Cinta yang katanya besar itu cukuplah untuk Tuhan kita
(Allah)
Ini impianku, ini harapanku yang aku
unggah disetiap sujud malamku. Harapan ini adalah kekuatan untukku, agar aku
bisa dipertemukan denganmu. Yah dengan engkau yang tidak pernah aku ketahui.
Tak membuatku menyerah, karena aku yakin kau adalah pangeran terbaik pilihan
Allah untukku.
Bait-bait dalam surat ini akan
selalu hadir meski tanpa goresan tinta, percayalah Allah maha mengetahui isi
hati makhluknya.
Perindu Pagi
Bengkulu 10 Ramadhan 1436
0 komentar:
Posting Komentar
ditunggu kritik dan sarannya ya,