Sabtu, 5 Desember 2015
“kita main ke pantai
aja yuk” ajakan antusias Rein.
“hayuuk !!!” dengan
semangat Nae menjawab.
(awan mulai hitam,
rintik-rintik halus hujan mulai turun)
“tapi mau hujan Nae,
masih mau pergi” Rein mengadakan tangannya.
“gak apa-apa, kan
tambah seru bisa main hujan” Nae tambah semangat kalo hujan datang.
“its, okay” Rein
menjawab dengan biasa.
(Rein tidak menyukai
hujan, bahkan ia benci dengan hujan. Kalo hujan datang Rein mending tidur pulas
dari pada harus menatap rintik-rintik hujan. Apalagi harus main hujan.. oh No
!!)
***
Hari ini aku banyak sekali
menemukan wejangan kebaikan, boleh jujur ? boleh gak nih ? boleh aja yaa? Hehe.
tokoh Rein diatas adalah saya. Gak suka hujan bukan berarti gak mau hujan turun
ke bumi, bukan !! saya lebih memilih diam dirumah, baca buku, dengar lagu,
mengaji, atau tidur nyenyak dari pada harus bermain dengan hujan. Kalo bisa
jangan sampai basah kena air hujan hehe.
Well, jangan ikutin ajaran yang
sesat ini. Hujan adalah anugerah dari yang Maha Kuasa Allah SWT, bahkan ada doa
khusus ketika turun hujan yang berbunyi “allahumma shayyiban nafi’an” yang
artinya “ ya Allah jadikanlah hujan ini hujan yang bermanfaat”. Turunnya hujan
ke bumi memberikan banyak manfaat, seperti menyuburkan tanaman, menyiram bumi
yang kering kerontang, setidaknya dengan turun hujan bumi menjadi fresh lagi.
Ketika kita tahu bahwa yang kita
pikirkan itu salah, yuk berubah ! nah yang dulunya saya nggak suka hujan bahkan
sering mengatakan benci dengan hujan, itu salah ya ! suka nggak suka kita harus
bersyukur, karena hujan merupakan nikmat. Buktinya banyak orang –orang yang
memerlukan hujan untuk membantu memenuhi kebutuhan mereka, petani misalnya
sangat merindukan hujan untuk menyirami tanaman sayuran mereka, padi yang
memerlukan banyak air, dan hal-hal lain.
Kini, menganggap hujan dengan
bahasa yang biasa-biasa saja, tidak membenci dan tidak juga terlalu menyukai.
Karena saya juga memerlukan hujan hadir ke bumi ini.
Terimakasih untuk Emme, hari ini
sudah banyak mengajarkan hal-hal istimewa untukku. Semoga selalu bahagia ya
mee, maaf selama ini banyak buat kesal. Tetaplah menjadi Emme yang baik hati.
Salam sayang dari Ammah..
Semoga bisa sharing lagi di lain
waktu ya…
0 komentar:
Posting Komentar
ditunggu kritik dan sarannya ya,