Terimakasih sudah berkenan hadir ditulisan sederhana ini.
Semoga sahabat selalu semangat dalam meraih surga-Nya.
Pantai Tapak Paderi, Bengkulu. |
Terkadang penilaian manusia terlalu kita pikirkan, ketika
mendapat pujian kita akan merasakan kebahagiaan, sebaliknya ketika mendapat
respon yang kurang bagus dari orang lain
terhadap apa yang telah kita kerjakan dengan susah payah, tiba-tiba dunia
seakan hancur lebur, dan hidup menjadi tak semangat.
Pernahkah kita merasakan hal yang demikian ? jika benar iya,
artinya kita hanya mementingkan penilaian dari manusia semata. Saya takut jika kita masih bertahan dengan
pola pikir seperti itu yang didapatkan ketika bekerja atau beraktivitas hanya
mendapatkan lelah saja.
ada banyak kisah yang menceritakan tentang ketaatan seseorang
yang benar-benar taat terhadap Tuhannya, seperti kisah seorang Ibu dan Anak
penjual susu sapi ketika suatu malam Ibunya hendak mencapurkan air biasa
kedalam susu sapi agar volume air susu menjadi banyak, tapi sang anak menolak
dan mengatakan “bahwa Allah melihat kita bu, meski tidak ada orang lain yang melihat” (lebih kurang ceritanya seperti itu). Sama pun dengan
cerita-cerita pedagang yang mencuri berat timbangannya. Na’udzubillahiminzalik.
Sahabatku, setiap hari kita bekerja, bersekolah, berkegiatan yang
begitu banyaknya. Terkadang membuat kita lupa bahwa kita selalu dalam
pengawasan Allah.
Ketika ada bos, kita bekerja dengan rajin, ketika ada atasan
kita bekerja sebaik mungkin, tetapi ketika tidak ada atasan, ketika tidak ada
orang lain yang melihat kita malah bekerja malas-malasan, bekerja asal-asalan. Pun
ketika beribadah, dan sesungguhnya kita bekerja itu adalah ibadah (mencari
ridha Allah). Kita hanya rajin sholat ketika ada mertua (misalnya ya), bersedekah
ketika banyak yang melihat, memberikan pujian karena mau imbalan, dan
sebagainya.
Didalam firman Allah sudah sangat jelas sekali bahwa Allah
Maha Mengetahui. Salah satunya :
“Dan Dialah yang berkuasa atas hamba-hamba-Nya, dan Dia Maha Bijaksana, Maha
Mengetahui” (QS. Al-An’am:18)
“Dialah (Allah) yang menciptakan apa
yang ada di bumi untukmu kemudian Dia menuju ke langit,dia menyempurnakannya
menjadi tujuh langit. Dan dia maha mengetahui segala sesuatu” (QS. Al-Baqarah
:29)
Ya Allah, semoga kami termasuk ke golongan orang-orang yang benar-benar taat
kepada-Mu. Ada atau tidak yang melihat kami tetap taat. Tulisan sederhana ini
adalah nasehat terutama untuk diri saya sendiri. Jika memiliki nilai manfaat
bagi sahabat mari sama-sama kita aplikasikan didalam kehidupan kita.
Bengkulu, 04 Maret 2016.
Salam, Perindu Pagi.
0 komentar:
Posting Komentar
ditunggu kritik dan sarannya ya,