Adakah yang mau menjadi orang kaya? Saya sudah tau jawabannya
pasti semua orang ingin kaya. Sejauh mata memandang orang berusaha keras di
dunia ini salah satu tujuannya untuk kaya. Betul apa betul ?
Hidup ini tentang sebuah pilihan, pilih kaya atau miskin ada
di tangan insan itu sendiri. Namun jangan pernah lupa bahwa kaya hati dan iman
akan lebih baik dari pada hanya kaya harta semata. Dan jauuuuuh lebih baik jika
memiliki keduanya. Sepakat ? yesss setuju !!
Namun, kebanyakan dari kita hanya fokus kepada bagaimana cara
agar menjadi orang kaya? Tetapi tidak mau mengetahui apa saja kebiasaan orang
kaya ?
Berikut ada beberapa kebiasaan orang kaya atau orang sukses,
menurut riset dan kajian yang dilakukan oleh para peneliti. Mungkin bisa
membantu jalan kita untuk menuju sukses.
Orang Kaya Menonton TV Kurang dari Satu Jam Sehari
Bagaimana dengan kita? Apakah waktu
yang kita punya setiap hari hanya kita habiskan untuk berada didepan TV ?
terkadang apa yang kita tonton tidak membawa manfaat apa-apa untuk kita.
Apalagi (maaf) program-program televisi di Indonesia banyak menyugguhkan
tontonan yang kurang mendidik. Perlu pengawasan yang ketat untuk anak-anak agar
tidak salah tontonan. Karena mereka adalah asset, jangan sampai anak-anak
Indonesia krisis ilmu pengetahuan, akhlak, dan spiritualitas.
Menurut penelitian orang sukses tidak
menyukai acara reality show di TV. Hanya 6% orang kaya yang menonton reality
show, sementara 76% orang miskin menonton acara ini.
Orang Kaya Lebih Suka Baca Buku Dari Pada Menonton TV
Orang kaya sangat mencintai buku,
mereka membaca buku untuk meningkatkan kualitas diri. Orang kaya rata-rata
membaca buku minimal 30 menit sehari. Sementara orang miskin hanya melakukannya
2% saja.
KEEP SMILE
Menjaga Senyum. Ini adalah kebiasaan yang paling
sederhana tapi kebanyakan orang mengabaikannya. Bagi orang sukses senyum lebih
membuat mereka bahagia dan menikmati kesuksesannya. Sangat disayangkan kalau
enggan untuk tersenyum. Misalnya, missal ya. Sudah miskin mahal senyum lagi.
Kan rugi besar ya? Yess, mulai dari sekarang jangan bahagia baru mau tersenyum,
tapi tersenyumlah maka hatimu akan bahagia.
Membangun Persahabatan
Orang kaya ternyata tidak hanya sibuk kerja, kerja, dan
kerja. Tetapi mereka juga disibukkan dengan membangun pershabatan dengan orang
lain. Mereka menyediakan waktu untuk bersilahturrahim dengan banyak orang,
tidak hanya sibuk berbisnis atau bekerja saja. Sementara orang miskin sibuk
tetapi hasilnya tidak memuaskan.
Meningkatkan Skill
Orang sukses biasanya sudah memiliki keahlian dibidangnya, namun
mereka tidak berhenti belajar. Mereka memiliki banyak guru, tempat belajarnya
dimana-mana, dan mereka adalah
pembelajar sejati. Biasanya orang-orang yang semakin sukses juga mau belajar
dengan sesama bahkan mengajarkannya kepada orang lain.
Selalu Bangun Pagi dan
Dekat dengan Tuhan.
Ini tambahan dari saya ya. Setelah saya amati dengan seksama
orang sukses itu bangun tidurnya selalu pagi, entah apa alasan mereka, tapi
mereka selalu memberi tips agar tidur lebih awal dan bangun dipenghujung malam
menjelang pagi seperti yang dilakukan oleh Rasulullah. Bangun pagi memiliki
dampak yang rruuaaar biasa. Nggak percaya ? silahkan dicoba dan istiqomah ya.
Terakhir kedekatan mereka dengan Tuhan adalah menjadi kunci
utama kesuksesan orang-orang sukses. Mereka hanya berharap kepada yang
menciptakan. Mereka selalu yakin bahwa Tuhan selalu memberikan yang terbaik
oleh karena itu tugas mereka memberikan yang terbaik.
Adakah yang ingin menjadi orang kaya ? angkat tangannya dan
katakan “SAYA” hehe (flashback ketika seminar)
Semua orang ingin kaya dan sukses, oleh sebab itu jangan melihat
kayanya. Tapi ikuti kebiasaannya. Kebiasaan yang baik akan membawa kita menjadi
orang yang kaya. Kaya hati, kaya iman, dan kaya harta. Selamat mencoba !
*diatas hanya sebagian dari kebiasaan orang kaya, selebihnya
silahkan tambahkan sendiri ya.
Bengkulu, 25 Maret 2016.
17 perbedaan cara berpikir, kebiasaan, sikap, tindakan orang kaya dan orang miskin.
BalasHapus1.Orang kaya percaya ‘sayalah yang menentukan hidup saya’. Orang miskin percaya ‘orang atau pihak lain yang menentukan nasib saya’.
2.Orang kaya memainkan permainan uang untuk menang. Orang miskin memainkan permainan uang agar tidak kalah.
3.Orang kaya berkomitmen untuk menjadi kaya. Orang miskin ingin menjadi kaya.
4.Orang kaya berpikir besar. Orang miskin berpikir kecil.
5.Orang kaya fokus pada peluang. Orang miskin fokus pada masalah / hambatan.
6.Orang kaya mengagumi orang kaya dan sukses lainnya. Orang miskin membenci orang kaya dan sukses.
7.Orang kaya bergaul dengan orang-orang positif dan orang-orang sukses. Orang miskin bergaul dengan orang-orang negatif dan orang-orang yang gagal.
8.Orang kaya mempromosikan diri mereka sendiri dan nilai-nilai mereka. Orang miskin tidak suka mempromosikan diri mereka dan nilai-nilai mereka.
9.Orang kaya lebih besar dari masalah mereka. Orang miskin lebih kecil dari masalah mereka.
10.Orang kaya adalah penerima yang sangat baik. Orang miskin adalah penerima yang buruk.
11.Orang kaya memilih dibayar berdasarkan hasil. Orang-orang miskin memilih dibayar berdasarkan waktu.
12.Orang kaya berpikir ‘keduanya’. Orang miskin berpikir ‘ini atau itu’ / ‘salah satu’.
13.Orang kaya fokus pada kekayaan bersih mereka. Orang miskin fokus pada pendapatan mereka.
14.Orang kaya mengelola uang mereka dengan baik. Orang miskin mengelola uang mereka dengan buruk.
15.Orang kaya membiarkan uang bekerja untuk mereka. Orang miskin bekerja untuk uang.
16.Orang kaya mengambil tindakan bahkan ketika mereka merasa takut. Orang miskin membiarkan diri mereka dihentikan oleh rasa takut.
17.Orang-orang kaya belajar dan bertumbuh sepanjang waktu. Orang miskin berpikir mereka sudah tahu segalanya.
Semoga kebiasan ini melekat pada kita semua, aamiin
BalasHapus