Haloo mahasiswa generasi penerus bangsa, yang sedang berjuang
mengambil toga demi membahagiakan kedua orang tua. Yang menjadi salah satu
perjuangan untuk menjadi kebanggaan keluarga, sebenarnya masih banyak lagi yang
harus kita laukakan untuk membahagiakan kedua orang tua. Dan menyelesaikan
studi adalah salah satunya.
Dears, Mahasiswa tingkat akhir yang sedang bercengkrama
dengan skrips….sstt eh maksudnya skripsi. Jangan takut dengan kebanyakan
orang yang mengatakan bahwa tugas akhir alias skripsi itu adalah hal yang
paling menakutkan seperti : mendapat dosen pembimbing yang killer, skripsi yang
selalu dicoret-coret, susahnya bertemu dosen pembimbing, di PHP-in, bahkan
skripsi kita tidak dilirik sama sekali. Huuuh sepertinya kalo dengar cerita
kakak-kakak tingkat skripsi itu menakutkan sekali ya.
Yap, sama ketika saya berada difase itu. Sugesti saya mantap
banget kalo nulis skripsi itu susah dan mengerikan. Dan faktanya tidak
demikian, justru diri kita lah yang menakuti diri kita sendiri.
Saya berani bilang sebenarnya skrispi itu tidak ‘semengerikan’
yang mereka bilang, karena saya sudah melewati fase itu. Yang ada justru diri
kita sendiri yang menjadikan hal itu menjadi seperti hantu. *sereemmm
![]() |
Skripsweet :D |
Nih, ada beberapa tips agar skrispsi menjadi skripSweet *hehe
:
Pertama, kita harus tanamkan ke dalam otak
kita bahwa skripsi itu mudah, dan katakan ‘saya pasti bisa menyelesaikan tugas
ini, saya bisa saya bisa saya bisa’ bila perlu mulai dari sekarang untuk
adik-adik yang masih berada disemeter bawah harus di aktifkan sugesti ini. Dan kita
juga bisa tambahkan kalimat yang lain sesuai selera agar lebih semangat, contoh
‘saya harus bisa menyelesaikan studi ini, orang lain bisa, kenapa saya tidak?’.
Kedua, tulis target kita mau wisuda kapan,
yah kalo bisa secepatnya. Yang penting jangan terlambat. Tapi dengan catatan : boleh
terlambat kalo kita sudah punya pekerjaan yang oke ya gak masalah. Bisa kuliah
sambil kerja walaupun kuliahnya agak terlambat selesainya. Tapi ini tidak
berlaku untuk mahasiswa yang belum kerja apa-apa (uang jajan permen masih minta
ke orang tua). Harus pasang target. Tulis dikertas satu lembar target kita mau
wisuda kapan. Contoh seperti saya menulis : “AGUSTUS 2016 HARUS WISUDA”
kemudian tulisan itu saya tempel didepan meja belajar saya yang setiap hari
saya lihat dan saya baca bahkan ketika sedang berada diluar saya tetap
terbayang-bayang dengan tulisan itu. Dan perlahan skripsi saya dilancarkan
prosesnya. inshaAllah Agustus tahun ini wisuda. Doakan ya, semoga lancar dan tidak
diundur.
Ketiga, mulailah untuk konsisten menulis
skripsi. Jangan sia-sia kan waktu yang ada. Jangan gunakan waktu untuk hura-hura.
Mulai mencari bahan/buku/jurnal untuk kelengkapan skripsi.
Keempat, Kerjakanlah dengan hati yang bahagia.
Ketika kita lelah dan jenuh kita bisa istirahat sejenak sembari memandang photo
kedua orang tua kita, mengingat kembali pengorbanan mereka untuk menyekolahkan
kita hingga ke tahap ini.
Kelima, jangan pernah menyerah untuk mencari
dan ketemu dosen pembimbing. Kadang saya kesal ketika melihat teman-teman saya
takut untuk bimbingan. Kenapa harus takut ? dosen juga manusia punya rasa punya
hati *liriklagu hehe. Iya bener, tidak ada yang perlu ditakutkan selagi niat
kita baik. Dan niat kita memang baik kita pengen dibimbing untuk menyelesaikan
skripsi dan itu sudah menjadi tugas dosen pembimbing kita. So, cari dan temui
dosen pembimbing kita dengan hati bahagia, dengan sopan santun, tahu waktu, dan
tetap menjadi mahasiswa yang memang perlu bimbingan (nggak ngelawan atau suka
ngebantah).
Keenam, menjaga kesehatan walaupun nggak lagi ngerjain skripsi harus tetap jaga kesehatan. Kebanyakan
yang lagi skripsi pada masuk ke rumah sakit. Contohnya saya sendiri, akhirnya
dua minggu skripsi tidak saya lirik-lirik lagi karena sakit. Pasca penelitian
dan sering begadang, lebih baik istirahat saja kalau memang sudah capek. Jangan
sampai waktu istirahat tidak ada lagi gara-gara skripsi.
Ketujuh, minta do’a sama Ayah dan Ibu biar
dimudahkan segala urusan kita. Karena mereka adalah dua manusia ajaib yang do’anya
langsung sampai ke Allah tanpa loading yang lama. Pokoknya do’a mereka langsung
menembus langit ketujuh tanpa mampet. Tetap menjadi anak yang selalu berbakti
yah sama kedua orang tua.
Well, semoga tipsnya bermanfaat. Saya nulis ini berdasarkan
pengalaman saya. Semoga yang lagi berproses menyelesaikan tugas akhir akan
segera berakhir dan dari skrips…ssst
menjadi SKRIPSWEET. Semua akan manis pada waktunya tapi harus ada usaha dan
kerja keras. Kita saling mendoakan ya agar yang mahasiswa se-Indonesia angkatan
2012 bisa bertemu di wisuda tahun ini (2016).
Salam, Perindu Pagi.
Bengkulu, 27 Juni 2016/22 Ramadhan 1437 H
awalnya memang terasa menakutkan tapi yakin aja banyak toh senior yang berhasil melewatinya
BalasHapusmbak jg ngerasain kalo skripsi gx menakutkan seperti yg kita kira
iya mbak benar sekali, awalnya popi juga ketakutan gitu hhe. ternyata ada jurusnya hihi
BalasHapusAaaa skripsiku apa kabar yaa hehe. Emang ngerjain skripsi ini banyak seninya ya, harus pinter-pinter bagi waktu. Tapi setelah selesai, pasti bakal kangen banget ngejer-ngejer dosen lagi. 😂
BalasHapusJalani saja, cari satu contoh skripsi yang sudah jadi yang satu tema dengan kita, ikuti cara penulisannya,ikuti saran dari pembimbing
BalasHapussantaiaja. pasti selesai, kok
BalasHapusTips Skripsweet yg sweet..hehe
BalasHapus:)
Skripsiku drama banget, Popi. haha
BalasHapusSempat vakum berbulan-bulan. Bukan nulisnya yg susah, ketemu dosennya itu loh. Mana bolak balik Bengkulu Bintuhan pula. Hiyaaa!