Maafkan aku jika hingga saat ini
aku belum bisa membuatmu bahagia, belum bisa mewujudkan semua keinginanmu. Hanya
bisa menasehati dan berbicara apa yang terbaik untukmu. Kau sangat berharga
bagi kami, kehadiranmu didunia ini memberikan warna baru untuk kami. Yang tadi
ruangan itu sepi, dengan hadirnya dirimu, rumah terasa lebih indah dan
berwarna.
Engkau yang kecil dulu sangat
kami rindukan, engkau yang selalu membuat kami tertawa dengan kelucuanmu, tingkahmu,
ditambah parasmu yang lebih cantik membuat pemandangan itu terasa sejuk sekali
saat memandang wajahmu.
Kau beranjak besar, hingga
tubuhmu hampir sama sepertiku, pertumbuhanmu begitu cepat. Kau yang mungil
dulu, sering aku gendong kemana-mana, rambutmu yang lurus dan hitam kulitmu yang
putih membuat orang banyak bertanya kepadaku, siapa anak kecil ini? Cantik sekali,
lucu sekali.
Jujur saja, aku rindu masa itu. Masa
saat kau masih bisa mendengar semua
perkataanku. Kau masih setia minta tolong bantuanku. Ambil ini ambil itu, aku
selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk mu.
Kini, kau semakin beranjak
dewasa. Aku takut kau melupakan aku. Aku takut kau tak mau mendengarkan
nasehatku lagi. Karena kau sudah jauh lebih pintar dariku, kau jauh lebih
menarik dari pada aku. Tapi aku takkan pernah bisa cemburu kepadamu bahkan aku inginkan
kau lebih dari aku, itu saja. Lebih baik, lebih bahagia, lebih cerdas, lebih
berbakti, lebih mandiri, dan lebih solehah.
Kami yang menyayangimu tak
meminta mu jadi orang yang hebat, karena bagi kami kau sudah hebat dik, Kami hanya
inginkan dirimu bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, menjadi
sebaik-baiknya manusia.
Jangan buat air mata bunda
mengalir di pipinya karena sedih ya? Bunda boleh menangis hanya untuk
kebahagiaan. Itu saja. Tidak boleh ada yang membuat bunda menangis.
Yakinlah, bunda tidak
menginginkan apa pun dari kita. Ia hanya menginginkan kita menjadi anak yang
baik, kepada siapa pun. Menjadi anak yang taat pada Rabb-Nya.
Dimana pun kita berada, siapa pun
kita. Hanya kita yang mampu membuat arah hidup kita menjadi lebih bermakna.
Kau adalah penyejuk jiwa Bunda,
kau adalah harapan bunda. Jangan buat bunda menangis ya?
aku sanagat menyayangimu lebih dari apa pun, menyayangimu karena Allah.
aku sanagat menyayangimu lebih dari apa pun, menyayangimu karena Allah.
Gadis-Kecilku-Tiara
:(
BalasHapus